Cairo, SPNA - Lembaga Sunni Al-azhar al-Syarif, RAbu (03/12/2017) menyatakan bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan berpartisipasi dalam Konferensi Mendukung Yerusalem yang akan diadakan di Kairo pada tanggal 17 dan 18 Januari.
Konferensi tersebut digagaskan oelh Syaikhul Azhar, Ahmed Tayeb bekerjasama dengan Dewan Ulama Muslim sebagai tanggapan atas deklarasi bahwa Al-Quds ibukota bagi Israel.
Sejumlah ulama dan pemikir Mesir dan Internasional, terutama dari Palestina, dilaporkan akan berpartisipasi dalam konferensi tersebut.
‘’Konferensi tersebut juga akan merilis sejumlah pernyataan mendukung perjuangan Palestina serta menegaskan hak rakyat Palestina guna mendirikan negara merdeka dimana Yerusalem sebagai ibukotanya, serta melestarikan situs suci Islam dan Kristen di kota tersebut.’’
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump, Rabu (06/12/2017) menetapkan secara resmi bahwa seluruh wilayah Al-Quds adalah ibukota bagi Israel serta akan merelokasi kedubesnya ke kota suci tersebut.
AS juga dilapokan menawari Pemerintah Palestina untuk menjadikan Abu Dis Ibukota Negara menggantikan dan menyerahkan Al-Quds untuk Israel.
Deklarasi Trump tersebut menimbulkan gelombang demonstrasi di Palestina dimana 16 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 4.000 orang terluka dalam menentang deklarasi Trump.
Majelis Umum PBB, Kamis (21/12/2017) menetapkan sebuah resolusi dengan dukungan 128 negara bahwa status Al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung antara Palestina dan Israel, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait.
(T.RS/S:AnadoluAgency)
